Dompu Radarmerahputih.com : Dalam rangka silaturahmi dengan sejumlah LSM dan wartawan antara lain membahas Persoalan hutan, dikarenakan hutan bertahun-tahun menjadi polemik dan persoalan yang tidak kunjung usai. Bahkan, tingkat kerusakannya setiap musim tanam jagung tiba, terus bertambah. Butuh komitmen dan keseriusan semua pihak, untuk bagaimana kelestatian hutan ini, kembali terjaga.
Komandan Kodimn1614 Dompu, Letkol Kav Taufik, melihat kondisi hutan yang sudah rusak prihatin. TNI, yang sejak dibentuk memiliki komitmen kelestarian hutan sebagai bagian keseimbangan lingkungan, bertekat untuk bagaimana pengembalian fungsi hutan.
"Tapi sekarang kita tidak bisa sendiri. Untuk kegiatan ini, butuh komitmen semua pihak," termasuk LSM, peran media katanya, Rabu (26/1/2022).
Isu kerusakan lingkungan ini, lanjut ahli Kavaleri ini, akan selalu disuarakan dalam setiap pertemuan dengan petinggi daerah dalam FKPD maupun dalam setiap pertemuan dengan masyarakat. Sebab ini penting, karena dampak dari kerusakan hutan ini, terjadinya bencana.
TNI, lanjut Taufik, dalam melakukan upaya ini, akan lebih mengedepankan persuasif. Upaya memberi pengertian, terutama kepada petani akan bahanya kerusakan lingkungan, lebih dipilih. Disamping itu, harus diadakan kegiatan reboisasi juga akan memilih jenis tanaman yang bisa bermanfaat seperti kemiri dan buah-buahan.
"Saya yakin, masyarakat akan memetik hasilnya dari pada menebang kayunya. Tapi, bukan berarti aman bagi orang yang suka melakukan pembalakan liar," tambahbya.
Untuk itu, Taufik mengajak semua elemen, termasuk tokoh masyarakat terutama di Desa, untuk turut ambil bagian dalam program ini. Jika sinergi terbangun dengan baik, diyakini, dalam waktu yang tidak terlalu lama, kelestarian hutan bisa dikembalikan lagi.
( Zun )
0 Komentar