Terkait dengan adanya kekosongan jabatan eselon dua di tubuh dinas kesehatan kabupaten Malang, bkpsdm menurut Nurman ramdansyah (23/8/2022) "untuk tes tersebut istilah tepatnya tahap wawancara seleksi terbuka atau Selter JPTP Kadinkes. Insyaallah awal Minggu depan,ini masih memadukan jadwal masing-masing anggota pansel ".
Lebih lanjut mengenai lebih detail nya siapa saja yang lolos persyaratan awal untuk maju Selter JPTP saat dihubungi awak media (27/8/2022) dan diperkirakan awal Minggu depan pelaksanaan nya, Kepala bkpsdm yang berkantor di jl.agus Salim no.7 kidul dalem kecamatan Klojen kota Malang ini masih diam .
Dari sumber yang lain, yang minta di save identitas nya saat ditemui awak media (20/8/2022) " ada beberapa kandidat calon Kadinkes yang saat ini lolos persyaratan kemaren, ada dua kepala puskesmas dan satu ini sudah pernah duduk di situ (pejabat di dinas kesehatan) beberapa tahun lalu".
"Mengenai inisial , yang dari kepala puskesmas yakni drg dan yang dari luar, tapi pernah duduk di situ inisial dr.Ra.R dan saat ini duduk di management sebuah rumah sakit milik pemerintah kabupaten Malang (RSUD) ".
Selain itu, dari wakil rakyat sendiri yang sekaligus pimpinan PKB DPRD kabupaten Malang Ir.H.Kholiq saat ditemui awak media "Dinas kesehatan itu harus dipilih orang yang mau bekerja, karena ternyata DID daerah tidak dapat , cuma 1 Milyar tahun ini dan dulu bisa memperoleh 100 Milyar lebih.itu dilihat dari capaian kabupaten Malang rendah dan terutama tentang kesehatan mendapat nilai 45 dan selain itu banyak yang nilainya E waktu saya lihat datanya kemarin ".ujaf H Kholiq kepada media ini .
" terus yang di kemandirian juga mendapat nilai E dan itu semua dari penilaian pemerintah pusat , jadi cuma sistem inovasi keuangan daerah yang nilainya masih lumayan, selain itu nilai nya kalau tidak D ya E .belum lagi sering gonta-ganti kepala dinas nya itu, entah yang dicari apa dan siapa yang salah , yang memilih atau yang dipilih ko bentar-bentar ganti dan fit on propertest juga tidak jelas ,harus nya dipilih orang yang mau bekerja dan mempunyai kemampuan, karena Dinas nya kan juga besar. katanya bupati beginilah-begitulah tapi ya ujung-ujungnya (gletek) tidak cocok atau sesuai ".jelas H Kholiq
Sedangkan salah satu calon yang dari drg saat dihubungi awak media (26/8/2022) terkait keikutsertaan dalam rencana tes awal minggu depan atau Ahir bulan Agustus 2022, hanya menjawab "sabar dulu, Senin tes".dan calon yang dr.Ra.R dari sebuah RSUD milik pemerintah kabupaten Malang saat ditemui awak media (26/8/2022) terkait keikutsertaan dalam rencana tes tersebut menjawab "saya siap untuk itu dan mudah-mudahan lancar ". (Tim).
0 Comments