Terkait dengan materi pemberitaan yang naik (2/8/2022) , Drs.sunardi.mpd menambahkan " penguatan yang kedua dibidang kesiswaan, kami sampaikan kalau kesiswaan itu mempunyai beberapa layanan seperti PPDB, panitia jauh hari sudah kita buat, karena selama ini masih saja ada antara 30-50 warga ketinggalan informasi , padahal sudah diumumkan dan masih datang nya sering terlambat. Itu coba kita tekan dengan sosialisasi memberi informasi sejak dini seperti lewat medsos tentang skedul umum PPDB sambil kita pasang banner dititik tertentu halaman sekolah dengan harapan agar mudah dilihat warga dan selain itu, kita kerjasama dengan korwil untuk memberi tahu sejak dini pada SD ".
"Masih terkait PPDB, kita juga terjunkan Tim yang turun ke SD-SD untuk memberitahukan H - satu bulan sambil bagi masyarakat yang minta dihubungi saat PPDB online bisa titip no telp menghindari orang tua lupa dan akhirnya dari sosialisasi tersebut, bisa berproses pada jalur prestasi/perpindahan orang tua/mutasi/afirmasi/zonasi dan bagi saudara kita yang kurang beruntung bisa berproses ditahap satu yang endingnya pagu sekolah juga terpenuhi ".
"Yang kedua ada layanan kesiswaan bidang BK perlu dikuatkan lagi, jika tahun sebelumnya BK masih ngajar mapel lain, tapi mulai tahun ini BK hanya mengurus BK saja dengan harapan problem anak bisa diketahui lebih awal bisa dilayani dibantu lebih awal. Agar anak-anak bisa bertahan sekolah lebih kuat dan angka putus sekolah bisa ditekan ".
Supaya itu bisa maksimal, saya harus mengambil tenaga baru untuk layanan BK .awal saya instruksikan terkait tes psikologi tidak dilakukan di kelas 9 ,tapi dikelas 7 sehingga untuk awal tahun kemarin kelas 7 sudah ikuti tes Dan dari situ kita akan ketahui tentang kecerdasan anak ,IQ umum . sekalian akan diketahui anak yang punya bakat tertentu, apa yang bisa dikembangkan nantinya atau kariernya yang mungkin bisa didalami dengan itu, diharapkan BK bisa melayani dengan tepat serta guru bisa melayani sesuai daya belajar anak dan akhirnya nanti di management tidak stress karena sudah tau gambaran anak tersebut dengan dilayani oleh BK.
Sekali ada anak tidak masuk, besuknya harus ada klarifikasi dari orang tua ,karena mencegah lebih baik dari mengobati ".
Untuk kesiswaan sendiri, ada juga namanya extra prestasi, harapannya pembina punya target dan peserta didik di extra juga punya target. Tidak menjadikan kegiatan extra sebagai alasan keluar dari rumah, tapi sebaliknya kegiatan extra jadi alat untuk menempa diri agar kedepannya punya hobi dan kesukaan yang bisa dijadikan pegangan hidup.
Tahun ini sekolah ada 3 extra kurikuler baru, jadi semua ada 16 extra. Yang pertama extra baru adalah opsi/Kir yang meliputi bidang rekayasa atau teknologi, Sains atau IPA , humaniora atau IPS harus dikuatkan karena anak hebat biasanya kalau sudah SLTA /S1 banyak negara yang menawarkan beasiswa , sehingga mulai sejak dini di SMP harus dibiasakan atau diopeni yang punya minat bakat disitu".
Selain itu ada juga extra tari , dengan melihat kita sudah punya extra karawitan dan sebagai lanjutan tahun ini kita tambah extra tari dan tahun depan bisa buka extra teater tradisional dan menurut saya kalau anak-anak pandai tari, pandai pukul alat tradisional atau kesenian bisa berpeluang jalan keliling Nusantara juga luar negeri untuk mengenalkan budaya lokal dan itu untuk yang tari.
Kemudian ada extra jurnalistik yang merupakan masih kategori baru, kemaren sudah saya sampaikan pada guru pembina untuk kita arahkan ke pemberitaan media cetak juga elektronik berbasis pemberitaan, yakni berbasis uraian kata-kata dan foto itu yang satu divisi. dan yang kedua jurnalistik untuk kepentingan tv berbasis video gravi.
Untuk layanan sendiri, kemaren sudah saya amanatkan ",kita pilih jadi dua ,ada layanan kehumasan ada layanan jurnalistik bagi siswa yang minat dibidang itu".
Untuk jurnalistik bidang kehumasan insya Allah dalam bulan Agustus sudah bisa dilaksanakan pelatihan buat berita dan foto sederhana bagi humas semua kelas, kita punya 30 kelas dan setiap kelas kita ambil dua, kemudian humas semua organisasi dan extra kurikuler ada 16 dan unggulan 4 , jadi semua ada 106 orang humas. Saya berpesan pada mereka kalau mampu sekaligus ya bagus, tapi kalau tidak mampu ya jadikan dua angkatan dengan harapan sederhana agar website atau majalah sekolah itu kan membutuhkan kontributor Berita dan dengan begitu setiap hari akan ada update data setiap kelas.dan dalam satu minggu akan ada update data dari masing-masing unit kegiatan,baik extra maupun program unggulan".
Dengan demikian apa yang dikeluhkan selama ini mudah-mudahan bisa terjawab, karena menurut survei sekolah yang punya website baru 30% yang dioptimalkan dan 70% data berubah baru 3 bulan sekali. Mudah-mudahan bisa teratasi semua, itu bidang kesiswaan extra kurikuler dan kemudian bidang kesiswaan siswa prestasi ada Tim Khusus yang menangani mulai mencermati jenis lomba yang dikembangkan oleh kementerian juga lomba yang dikembangkan oleh mitra seperti perguruan tinggi ".
Untuk penguatan kehumasan juga dengan memperbanyak kerjasama dengan PT, LSM juga media dan itu membutuhkan MOU arah pergerakan semua mitra tersebut bisa kondusif. Kemarin waktu ngobrol dengan teman jurnalis baru tau kalau kondisi Indonesia over load pemberitaan negatif, sehingga kepercayaan masyarakat pada aparat berkurang dan mudah-mudahan tidak terjadi pada sekolah.Itu terjadi mungkin karena banyak faktor juga kontributor berita positif berkurang".
"Sedang kalau terkait dana yang masuk umpama dihitung dana penuh,ya maksimal ada tiga , artinya penuh ada dana pendaftaran dan insentif pendamping ya dianggarkan, transportasi dianggarkan juga konsumsi maksimal tiga kemampuan kalau dianggarkan, tapi belum nanti jatah tiga tim di extra prestasi mengembangkan diri bisa berkolaborasi dengan orang tua,maka pengiriman bisa meningkat.
Untuk anak prestasi cepat berprestasi kalau ada kolaborasi dengan orang tua".
" Pengalaman dibeberapa cabang, makanya kita mendorong dikelompok extra ada paguyuban orang tua untuk bagaimana mensuport anak nya dan kebetulan anak saya atlit catur, atlit volley dan atlet basket. Sehingga merasakan bagaimana mengembangkan anak-anak.
Terus kesiswaan ada juga program kesejahteraan ,itu ada Tim yang mengurus beasiswa apasaja yang harus nya bisa dinikmati oleh anak-anak dari pemerintah semisal PIP bagaimana alur serta kebijakannya, sehingga anak tidak sampai telat mendaftar dan kalau sudah cair tidak telat mencairkan, juga tidak salah dalam menggunakan dan itu ada Tim yang bagian mengurusi tersendiri, dengan seperti itu, mudah-mudahan anak bisa terlayani".
"Kemudian penguatan program sarpras dalam memenuhi sekolah sehat , SSK , Adiwiyata. Itu dikembangkan dan dikuatkan di KBM memastikan semua kelas sehat dan layak seperti lcd bisa dipakai, mohon maaf untuk saat ini baru tersedia 1/3 dari jumlah kelas. Tapi memang fokus kita berbeda, diawal kemaren untuk kelas 7 saya pastikan jalan, karena pembelajaran di IKM dituntut berbasis IT dan itu juga membutuhkan SDM kelas serta WiFi agar bisa optimal".
" Tahun depan, diharapkan bisa nambah 10 kelas lagi dan tahun 2024 bisa semua kelas sudah normal berbasis IT. Pembelajaran berbasis IT sebuah keniscayaan apa bila tidak ada peran serta masyarakat, negara membuat kebijakan belum bisa menyertai penuh dengan pendanaan dan itu butuh kerja sama semua pihak dan yang terkumpul direalisasikan pasti masyarakat percaya ".
" Untuk istilah sarpras ada digitalisasi sekolah dan digitalisasi pembelajaran ,
Sebelum diketahui bagaimana proses pembelajaran berbasis IT yakni dengan guru mencari bahan saat itu juga diajarkan sekaligus dievaluasi . dikatakan berat ya tidak jika kita mau belajar dan untuk kelas 7 guru-gurunya sudah bisa diandalkan berbasis IT, tahun 2026 guru generasi kami sudah banyak yang pensiun, tapi mulai tahun 2024 80% generasi milenia atau guru milenial saya optimis kalau kebijakan pemerintah itu sesuai perjalanan hidup manusia atau era bangsa ".
"Sedangkan digitalisasi sekolah itu di arahkan pada layanan administrasi berbasis digital dan Secara sederhana seperti admin yang ada di PT mulai nilai rapor bisa mengakses langsung ke guru nya dengan password anaknya bisa dilihat nilai rapor perkembangan anak , walaupun umpamanya orang tua berada luar negeri bisa melihat raport anak nya ,itu wilayah administrasi akademik ".
"Suatu saat misalnya peran serta masyarakat bisa juga diakses dengan password tertentu milik orang tua, untuk melihat berapa persentase nya. Apa 50/60/70 atau 30/40/50 ? Atau 100% mungkin saja kalau di swasta, kalau di negeri tidak mungkin karena harus memfasilitasi sekian persen dari anak-anak yang kurang beruntung agar tetap bisa sekolah, selain itu, layanan perpustakaan digital arah Nya kesana dan tahun depan harus ada tambahan tenaga IT karena saat ini sudah mulai kewalahan kita ".
" Kita juga ada tagihan paket-paket, misalnya penyusunan RKAS dan RKJM yang kekinian, penguatan komite diharapkan lebih optimal, kedepannya kantor nya ketenagaan nya dan kita ingin semua partisipasi masyarakat prosesnya dihimpun komite ". Pungkas Drs.sunardi.mpd pada awak media (Tim)
0 Comments