Dalam rangka meningkatkan prestasi di bidang pendidikan, banyak lembaga baik mulai tingkat dasar, menengah hingga atas terus berbenah dengan meningkatkan Sumber daya manusia (SDM) di sekolah sampai infrastruktur penunjang pendidikan, itu dilakukan agar bisa memberikan pelayanan yang maksimal pada anak didik agar merasa aman dan nyaman dilingkungan sekolah, juga orang tua wali murid tidak was-was saat putra-putrinya di sekolah.
Menurut H.Wardoyo selaku Kepala SMPN 1 Turen pada awak media (28/12/2023) menjelaskan" progres capaian yang akan kita lakukan sampai pada ahir tahun 2023 yang pertama adalah sekolah Adiwiyata tingkat provinsi Jawa timur dan Alhamdulillah ini sudah selesai dilakukan pengumpulan dokumen serta kita kirim ke LH pada tanggal 20 Desember kemaren".
"Dengan pengumpulan itu harapan nya nanti SMPN 1 Turen mempunyai program unggulan peduli lingkungan yakni penguatan karakter anak-anak peduli lingkungan, kemudian selain itu ada peningkatan mutu sekolah secara keseluruhan dengan program sesuai Dinas Pendidikan yang linier seperti kita melakukan MOU lintas sektoral yang sudah dilakukan adalah menjalin kerjasama dengan pihak Puskesmas Turen".
"Hal itu bertujuan untuk program sekolah SSK, jadi siaga kependudukan berupa memberi pembekalan pada anak-anak tentang kesadaran kesiapsiagaan terkait kependudukan, ada yang memerangi stunting ,beri pelayanan gizi pada masyarakat sekitar dan disamping itu nantinya ada program pendampingan sekolah sehat dengan sasaran pada kantin, pada kebersihan lingkungan sekolah itu yang untuk Puskesmas, disamping memang untuk program Adiwiyata".
"Selain itu, untuk menindak lanjuti dari Dinas harus ada satuan tugas anti bullying ,anti kekerasan, maka kita jalin kerjasama dengan Polsek dengan arahan adalah memberikan pendampingan, pembekalan pada para kader anak-anak di setiap kelas paling tidak seperti agen, mereka nanti bisa mencegah, melaporkan ketika ada indikasi kejadian yang mengarah kepada anti bullying, anti kekerasan atau anti narkoba".
Lebih jauh, Wardoyo "dan sesuai rapat mutu sekolah di SMPN 1 Turen itu, rekomendasinya adalah untuk memahamkan, meningkatkan pemahaman anak pada pembiasaan terkait anti-anti tersebut sehingga bisa menjadi sekolah ramah anak, sekolah yang iklim belajar nya nyaman untuk anak-anak ,ini yang berhubungan dengan Polsek".
"Kemudian kita juga jalin kerjasama dengan setingkat SMA, SMK sekitar ini dalam rangka untuk kelanjutan pendidikan anak-anak,
Disamping juga Scholl sister yang nanti arahnya memberikan pendampingan juga pada anak-anak , anak yatim piatu, duafa dan sebagainya itu paling tidak ada semacam fasilitas bisa diterima di sekolah situ, sehingga kelangsungan pendidikan terus bisa berjalan dan angka pendidikan semakin meningkat".
Selain itu, "masih terkait Adiwiyata propinsi, kami juga melakukan MOU Ahir Desember ini antara Mts Negeri 2 Turen sebagai sekolah imbas, yang mana Mts ini sudah lebih dulu Adiwiyata mandiri, jadi dengan kerjasama itu diharapkan ada kolaborasi kegiatan bersama dalam rangka mensukseskan Adiwiyata dengan kegiatan riel peduli lingkungan di wilayah sekitar Kecamatan Turen akan dikerjakan bersama-sama dan tentunya tetap melibatkan Muspika atau sektoral yang sudah kami sebutkan tadi".
"Ini juga ada komite, orang tua dan seterusnya yang melalui MOU ini saya berharap bisa menarik daya dukung dari stakeholder sekitar, supaya mempunyai rasa tanggung jawab, rasa kepemilikan bersama dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di SMP Negeri 1 Turen yang mana masih merupakan satu-satunya SMP yang di favoritkan oleh masyarakat Turen". tandasnya
0 Comments