Acara yang digelar oleh KPUD di Gedung Wanita Nganjuk,yang beralamat di Jl.Yos Sudarso tampak
menarik dan lancar, selasa malam (24/04/2018)
Rasyid Anggoro sebagai Pembawa acara secara bergiliran,mempersilahkan masing masing paslon untuk menyampaikan visi misinya.
Dalam perhelatan debat kali ini, Paslon no urut 1( cabup, novi berhalangan hadir) , acara debat hanya diwakili oleh kang Marhaen sebagai cawabup.
Mendapat waktu urut awal dalam penyampaian visi misi , paslon no urut 1,Marhaen menyampaikan dengan tegas dan lantang dalam suasana tenang dan lancar.
Pada sesi ke 2 debat sangat santai dan humanis bahkan tidak ada salah sedikitpun.
Urutan berikutnya paslon No 2. Hanung - Bima menyampaikan visi dan misinya paling halus dan kalem dalam bentuk apapun , dilanjutkan giliran yang terakhir paslon no urut 3,Desy Yakin dikenal sebagai paslon paling kompak dalam penyampaikan apapun.
Selesai penyampaian visi dan misi,dilanjutkan acara inti,debat ketiga kandidat, dan masing masing paslon harus siap menjawab pertanyaan dari lawan.
Ditengah berjalannya waktu debat tersebut tiba tiba moderator dengan suaranya yang lantang melarang insan pers untuk mengambil gambar juga merekam, tanpa alasan yang pasti, seakan sang moderator mendapat bisikan dari panitia penyelenggara kegiatan ( KPU) Daerah yang dipimpin oleh Agus.
Larangan moderator tersebut ditentang Agus, pihaknya " tidak pernah menyuruh ataupun komunikasi lain kepada moderator untuk melarang wartawan mengambil gambar atau merekam dalam bentuk apapun, yang saat itu sedang melakukan peliputan dan mencari berita, karena media online maupun cetak, mereka juga kita undang secara kusus untuk peliputan acara debat kandidat ini, " jelas Agos( siwi).
0 Komentar