Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke 22 Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Nganjuk



Nganjuk ,Radar Merah Putih.

Rabu 25 April 2018 pukul 07.00 Wib, Plh Bupati Nganjuk ir Agoes Soebagijo bertindak sebagai Inspektur Upacara peringatan Hari Hari Otonomi Daerah ke 22 dengan tema “ Mewujudkan Nawa Cita Melalui Penyelenggaraan Otonomi Daerah yang Bersihdan Demokratis” yang dilksanakan di halaman pendopo pemerintah kabupaten nganjuk.

Upacara peringatan hari Otonomi Daerah ke 22 di ikuti oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Nganjuk

Plh Bupati Nganjuk dalam sambutannya membacakan amanat dari Menteri Dalam negeri bahwa menapaki usia ke 22 tahun otonomi daerah dan menyongsong dirgahayu HUT  ke-73 Kemerdaekaan Republik Indonesia  yang tersebar dari Sabang sampai Merauke dari Miangas hingga Pulau Rote, tiada kenal lelah terus bekerja keras dan bekerja cerdas untuk memastikan bangsa besar ini terus berlari menjemput impiannya menjadi salah satu bangsa maju di dunia.

Penyelenggaraan otonomi daerah yang bersih dan demokratis artinya bukan hanya mengharuskan daerah-daerah menjalankan kewenangan OtonomiDaerah berlandaskan kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku, tetapi juga harus menjadikan transparasi dan partisipasi publik sebagai dasar dan tolak ukur utama dalam setiap pengambilan kebijakan sehingga apapun kebijakan itu dapat dipertanggung jawabakan kepada rakyat.



Mewujudkan Nawa Cita sama artinya dengan mewujudkan kesejahteraan rakyat di setiap jengkal tanah air kita. Mewujudkan kesejahteraan akan menjadi sebuah keniscayaan jika otonomi daerah diselenggarakan secara akuntabel, transparan, berkepastian hukum, dan partisipatif.

Penyelenggaraan Otonomi Daerah yang diarahkan untuk membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya menjadi syarat utama terwujudnya tujuan utama Otonomi Daerah yaitu peningkatan kesejahteraan rakyat melalui peningkatan kualitas pelayanan publik dan peningkatan daya saing, kreatifitas, serta inovasi yang mengandalkan kekhasan daerah.

Pada kesempatan tersebut disampaikan pula tiga hal yang menjadi perhatian bersama yaitu:
Pertama : Integritas dan etika profesionalisme bagi para pemimpin dan penyelenggara pemerintah daerah dalam implementasi kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah merupakan hal yang harus dikedepankan.
Kedua : Menjadi perhatian dan komitmen kita bersama yaitu untuk mewujudkan tata pemerintahan yang baik, untuk itu reformasi birokrasi agar terus dilakukan baik dibidang kelembagaan, Aparatur, serta akuntabilitas pengelohan keuangan daerah yang menjadi kunci keberhasilan dalam implementasikebijakan otonomi daerah.
Ketiga : Upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kualitas pelayana  publik, peningkatan pemberdayaan masyarakat, dan peningkatan daya saing perekonomian daerah.

Selanjutnya Plh Bupati menyampaikan pesan dari Menteri Dalam Negeri , kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), untuk menjaga netralitas selama Pilkada mendatang. Pemerintah tidak akan sungkan memberi sanksi tegas jika ada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mencoba menjadi tim sukses calon kepala daerah, juru kampanye, serta memberikan bantuan fasilitas untuk kampanye atau bentuk tindakan netral lainnya.

Disamping itu diampaikan pula bahwa gelaran Asian Games ke 18 pada 18Agustus 2018 hingga 2 September 2018 yang berlangsung dijakarta dan palembang, serta beberapa tempat sebagian tuan rumah pendukung seperti Lampung, Jawa Barat, dan Banten, untuk itu pemerintah mohon doa dan dukungan seluruh rakyat indonesia agar event besar ini berlangsung lancar dan sukses.

Diakhir sambutannya Plh Nupati menyampaikan harapan dari Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo bahwa hari Otonomi Daerah ini bukan sekedar seremoni belaka, tetapi menjadi momentum bagi kita mengevaluasi sudah sejauh mana penyelenggaraan Otonomi Daerah bermuara kepada kesejahteraan masyarakat di setiap jengkal wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Usai menyampaikan sambutan, Plh Bupati Nganjuk memberikan SK kenaikan pangkat peridoe 01 April 2018
Golongan I sejumlah 31 Orang
Golongan II sejumlah 229 Orang
Golongan III sejumlah 395 Orang
Golongan IV/a dan IV/b sejumlah 57 Orang
Golongan IV/c keatas sejumlah 31 Orang . dengan total keseluruhan 743 Orang, yang diwakili secara symbolis oleh 4 orang perwakilan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nganjuk.
(Siwi/Abdul Sofyan).

Post a Comment

0 Comments