Nganjuk -Radar Merah Putih.
Bertempat di Desa Lambang kuning Kecamatan Kertosono, keluarga besar Mayjen TNI (PURN) DR Istu Hari Soebagio SE. MM memindahkan 7 makam keluarganya ke pemakaman keluarga, Sabtu (12/5/2018).
Informasi yang diperoleh media ini, 7 jenazah keluarga mantan Pangdam Bukit Barisan ini akan dipindahkan jadi satu lokasi di makam Keluarga.
"Ada 7 Jenazah, semuanya di jadikan satu lokasi di pemakaman keluarga, dari pemakaman umum Desa Mentaos ada 4 Jenazah termasuk Ibunda kami, dua jenazah ada di Desa Lambangkuning dan yang anak mantu ada di pemakaman umum Surabaya," ujar Istu Hari Soebagio saat ditemui di lokasi makam keluarga.
Lebih lanjut, Istu juga menyampaikan bahwa pemindahan makam ini bertujuan untuk memudahkan para kerabat atau keluarga yang hendak berziarah.
Sementara itu ditempat yang sama, Firman Adi, perwakilan pihak keluarga yang tampak terlibat langsung dalam prosesi pemindahan tersebut mengatakan bahwa pemindahan jenazah ke pemakaman keluarga besarnya akan diserahkan sepenuhnya kepada Istu Hari Soebagio.
Dalam serangkaian prosesi pemindahan jenazah yang dilakukan sekitar dua jam tersebut, terang pria yang juga menjadi sekretaris DPD Golkar Kabupaten Nganjuk, menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya terhadap warga setempat apabila selama kegiatan tersebut melibatkan banyak pihak dan menyedot perhatian masyarakat sekitar.
“Tentu pada kesempatan ini kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Mungkin dalam prosesi ini ada pihak yang merasa terganggu ataupun yang barangkali etika kami yang kurang pas. Pada kesempatan ini kami sekeluarga memohon maaf dan tidak ada maksud lain," ungkap Firman Adi.
Ucapan terima kasih yang tak terhingga juga disampaikan langsung oleh Yoyok Subangun yang juga merupakan perwakilan dari pihak keluarga.
“Alhamdulillah, pemindahan makam telah selesai. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya terhadap masyarakat yang ikut ambil bagian dalam pemindahan makam keluarga besar kami." ucap pria yang akan mencalon diri menjadi anggota legislatif dari Partai Perindo tersebut. (Siwi/Abd.Sofyan)
0 Komentar