Mahasiswi Asal Nganjuk Sabet Dua Medali



Nganjuk, Radar MP - Reni, Mahasiswi semester V Universitas Airlangga Jurusan perawat kesehatan tergabung dalam  delegasi Indonesia di Jepang,Ia dari Desa Jogomerto Kecamatan Tanjunganom,Kabupaten Nganjuk.Senin,13/08/2018.

Reni menyabet dua medali sekaligus disamping itu juga Empat mahasiswi Universitas Airlangga lainnya yang berhasil menyabet dua medali emas di Jepang  terdiri dari Cucu Eka Pertiwi, Arinda Naimatuz, Dwi Utari W dan Reffy Shania N. para mahasiswi ni berhasil menarik perhatian juri dan mendapatkan 2 medali sekaligus, yaitu Gold Medal yang dipersembahkan dari World Invention Intellectual Property Associations dan Special Award dari Malaysia Research and Innovation Society.

Mereka masing masing berhasil menyabet dua medali emas di ajang Japan Design and Invention Expo 2018 yang diadakan pada tanggal 3 sampai 5 Agustus 2018 yang lalu.

Dalam lomba yang diikuti dari mahasiswi belahan benua Asia dan Benua Eropa tersebut mereka berhasil mengharumkan nama Indonesia pada event tersebut. Mereka berhasil mendapatkan point tertinggi di bidang biotechnology,health and fitnes.Mereka melakukan penelitian tentang daun anting-anting atau yang biasa dikenal dengan daun kucing-kucingan.

Mereka melakukan pengamatan secara seksama bahwa daun kucing kucingan terdapat sangat banyak di Indonesia dan dapat tumbuh dengan mudah dimana saja, namun masyarakat masih belum tahu manfaat yang terkandung didalamnya.

Berdasarkan jurnal literature, empat mahasiswi ini mencoba menginovasi daun kucing kucingan menjadi sebuah produk obat luka bakar yang dikemas praktis dalam satu stick multifungsi.

Stick multifungsi tersebut memiliki dua fungsi yang berkesinambungan,satu sisi berbentuk spray untuk mengobati luka bakar dan sisi lain dalam bentuk gel untuk menghilangkan bekas luka.(siwi)

Post a Comment

0 Comments