Bupati Nganjuk : Perdana Pimpin Prosesi Siraman Air Terjun di Sedudo



Nganjuk, Radar MP – Pemerintah Daerah  Kabupaten Nganjuk melalui  Dinas Pariwisata  , Kepemudaan , Olahraga dan Kebudayaan , gelar  giat  prosesi Siraman  di Air Terjun Sedudo yang ada di Desa Ngliman , Kecamatan Sawahan , Kamis  ( 27/09/2018) .

Kegiatan ini  merupakan salah satu Agenda tahunan Pemerintah Daerah Kabupaten Nganjuk , yang diselenggarakan  setiap bulan Suro .

Acara yang dimulai sekitar pukul 11.00 Wib , di hadiri untuk pertama kalinya Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat dengan pasanganya Wakil Bupati , Marhaen Djumadi , selain itu juga Ketua DPRD Puji Santoso, Kapolres Nganjuk AKBP Dewa Nyoman Nanta Wiranta, SIK.MH, Komandan Kodim 0810 Letkol Sri Rusyono, Kepala Kejaksaan Negeri Nganjuk, Ketua Pengadilan Negeri, dan Camat se Kabupaten Nganjuk.

Drs. Supiyanto, MM selaku kepala Disparporabud  menyampaikan, " agenda tahunan siramam yang dilaksanakan tepat tanggal 15 bulan Muharam atau bulan suro ini sudah menjadi tradisi turun temurun  setiap tahun sekali yang tidak pernah ditinggalkan ” terang Supiyanto.

Sementara itu, Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat, dalam sambutanya menuturkan bahwa ,"  tradisi siraman sedudo akan tetap di lestarikan sampai kapanpun. Sebab selain sudah menjadi  tradisi, acara tersebut juga bisa menarik wisatawan dari luar Nganjuk untuk berkunjung ke air terjun sedudo  yang memiliki ketinggian sekitar 100 meter ," jlentreh Novi .

Lanjutnya “Kedepan lokasi wisata air terjun akan di percantik lagi sehingga bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan,” ujar Mas Novi sapaan akrabnya.

Kedepan Novi juga akan menjadikan akses menuju wisata sedudo akan lebih mudah sehingga pengunjung yang akan menuju lokasi akan aman dan nyaman.

“Sarana dan prasarana akan terus kita benahi,” ungkap Bupati yang juga seorang pengusaha tersebut.

Prosesi siraman di awali dengan suguhan tarian “Amek Tirta”. Yang selanjutnya lakukan penyerahan kendil tempat air dari Bupati ke para penari. Kendil yang di bawa 10 penari yang masih perawan tersebut selanjutnya di bawa ke area air terjun untuk mengambil air dan air terjun tersebut di percaya bisa menjadikan awet muda.

Usai prosesi pengambilan air di lakukan oleh para penari, selanjutnya Bupati dan Wakil Bupati serta yang di ikuti Ketua DPRD, Kapolres, Dandim, Kajari, serta Ketua Pengadilan mandi bersama tepat di bawah air terjun. Yang di awali dengan tabur bunga yang di lakukan Bupati dan Wakil Bupati.

Acara diakhiri dengan rebutan sesaji yang sudah di siapkan. Rebutan gunungan tersebut percaya bisa menjadikan berkah bagi yang mendapatkannya. (adv/siwi) .

Post a Comment

0 Comments