Sakralnya Sedekah Bumi Kelurahan Tanjunganom .




Nganjuk , Radar MP -Sedekah bumi atau yang biasa  kita sebut  dengan kata lain Nyadran , Kelurahan Tanjunganom Kecamatam Tanjunganom tepatnya  pada bulan suro 2018 .
Acara yang dikemas rapi  dan mengena kepada seluruh masyarakat  , tepat pada  (27/09/2018) , pukul 08.00 Wib  hingga selesai seluruh warga Kelurahan Tanjunganom  berduyun duyun sambil membawa  tumpeng  yang berisikan makanan dan buah buahan , mereka melakukan kegiatan Tasyakuran di Punden Pandansili .

Menurut Kepala Kelurahan Tanjunganom   , konon ceritanya  di Punden Pandansili tersebut adalah Tempat peristirahatan nenek moyang atau  orang yang  pertama kali babat Desa  Tanjunganom  , atau yang sekarang  Kelurahan Tanjunganom.

Dulunya adalah sebuah desa yang perkembangan penduduknya cepat  dan perekonomian  semakin maju dengan luas wikayah yang cukup luas sehingga  di tahun 2000 , melalui  program pengembangan kelurahan , perubahan dari Desa ke kelurahan .

Dikelurahan  Tanjunganom  ini masih menurut  Kepala Kelurahan , terbagi menjadi  8 lingkungan , dan 21 RT . Jadi di kegiatan Sedekah Bumi ini  ada  Kegiatan hiburan di masing masing Lingkungan , dan mereka dengan anggaran swadaya dari masing masing lingkungan .

Dengan berbagai kegiatan yang diawali sejak tanggal 27 September 2018 , Tasyakuran di Punden Pandansili , selanjutnya hingga tanggal 05 Oktober 2018 , mereka masing masing lingkungan menggelar kegiatan (hiburan) . Dan sebagai puncak dari seluruh rangkaian kegiatan  Sedekah bumi  pentas seni yang digelar di alun alun Tanjunganom ,sebelah selatan  Posko UPT Damkar yang ada di Jl . A Yani Tanjunganom..
Sebagai acara penutup dalam kegiatan  sedekah bumi tahun ini , Penutupan hiburan wayang kulit semalam suntuk ki dalang Cahyo Kuntadi, dengan bintang tamu Kesi dan Niken salindri , 5 Oktober 2018


 ( siwi )

Post a Comment

0 Comments