Tidak dapat restu dari orangtua, pemuda Sumberkepuh mengakhiri hidupnya dengan gantung diri




Nganjuk,  Radar MP - Mengakhiri hidupnya dengan gantung diri  adalah perbuatan yang sangat salah besar.  Segala permasalahan bisa diatasi atau diselesaikan dengan kepala dingin.

Wahyu Santoso warga dusun kebonagung  desa Sumberkepuh , RT  / RW  05/08 , telah mengakhiri hidupnya dengan gantung diri  , Jumat ( 01/02/2019) .

Setelah mendapat laporan dari salah satu warga ,  Jumat 01 februari 2019 pukul 06.15 Wib Serda Juri Babinsa Desa Sumberkepuh Koramil 0810/10 Tanjunganom akhirnya mengecek ke lokasi  .

Info yang dihimpun Radar MP Online, awal kejadian , jum'at ( 01 Pebruari 2019 ) sekitar pukul 06.15 Wib  Sadyon  tetangga korban , karena penasaran melihat status WA Korban yang memasang gambar animasi  gantung diri pada hari kamis tgl.31 Januari 2019 jam 20.30 Wib dan jam 22.52 Wib.
 Status  yang berisi  " pukul 12.00 Wib akan berakhir"..jam 23.23  Wib status "Kabar duka akan mendatang"

Pagi harinya Sadyon melihat dari jendela rumah korban , dan ternyata benar korban melakukan bunuh diri dengan gantung diri menggunakan tali tampar plastik warna hijau yang diikatkan pada gawang cor.

Dengan gugupnya  Sadyon melaporkan kejadian tersebut kepada Suwoto ketua RT ,  akhirnya  Suwoto  melaporkan kejadian  tersebut ke Polsek Warujayeng, tak lama kemudian  korban berhasil di Identifikasi  oleh Inafis Polres Nganjuk dan  di lakukan pemeriksaan secara medis dari puskesmas Tanjunganom , oleh  petugas jaga Sdr.Kamsani dengan hasil pemeriksaan bahwa korban atas nama Wahyu Santoso dinyatakan sudah meninggal dunia  dan tidak di ketemukan tanda tanda penganiayaan.

Menurut  kesaksian Sadyon , korban melakukan bunuh diri dengan gantung diri karena ditutup cinta dengan pacarnya dan tidak direstui oleh orang tua pacarnya.
( siwi)

Post a Comment

0 Comments