Malang, Radar MP -Dalam rangka sosialisasi untuk pencegahan perkara perdata dan tata usaha negara, tim TP4D bertempat di salah satu ruang atau aula gedung dari Dinas Kesehatan Kabupaten Malang yang dihadiri sekitar 100 peserta dari jajaran staf Dinas Kesehatan, Para Kepala Puskesmas se-Kabupaten Malang juga bendahara puskesmas.
(9/4) menjadi awal terbentuknya kerjasama dalam rangka pencegahan perkara yang bisa saja muncul di Dinkes Kabupaten Malang, untuk itu perlu dibuat suatu perjanjian antara pihak pertama (Dinas Kesehatan) dan pihak kedua (Kejari Kepanjen Kabupaten Malang).
Menurut Plt.Kepala Dinas Kesehatan dr.Ratih Maharani sewaktu diwawancarai awak media setelah pembukaan dan penanda tanganan MOU kedua belah pihak selasa (9/4) "hal ini, merupakan implementasi dari MOU antara Kejati Jatim dan Ka.Dinkes Propinsi Jatim beberapa waktu yang lalu perihal jaksa sahabat dokter".
Lebih jauh Ratih menjelaskan " bahwa MOU saat ini, untuk pencegahan serta penerjemahan dari peraturan-peraturan yang ada agar tidak terjadi implementasi keliru dibawah atau salah, Dengan adanya jaksa sahabat dokter ini, kami bisa berkonsultasi juga berkoordinasi dan kalau semisal ada kesalahan, cepat-cepat biar bisa diluruskan serta tidak perlu melebar sehingga merugikan keuangan negara ".
" Kalau kordinasi dengan jaksa, selama ini sudah. Tapi kalau MOU baru sekarang dan kerjasama tersebut bisa dalam bentuk Bintek, Konsultasi, Bantuan Hukum, Workshop, Seminar, Pendampingan, Pengadaan barang dan jasa, minta pendampingan di perencanaan atau pelaksanaan serta Evaluasi".
Saya berharap dengan adanya MOU ini "kami dapat melaksanakan kegiatan dengan aman, nyaman dan tidak galau. Sehingga dalam melayani masyarakat, masyarakat merasa senang dan puas ". Pungkas Ratih.
Sedangkan menurut Kepala Inspektorat Kabupaten Malang Dr.Tridiyah M kepada awak media "dengan adanya MOU TP4D saat ini, saya rasa sangat membantu. Karena fokus pada pencegahan langsung dari sumbernya.
Kita sebagai APIP juga telah melaksanakan TP4D keliling terkait dengan APBDes dan sekarang sudah mencapai 13 Kecamatan dan akan kita tingkatkan hingga 33 Kecamatan se-Kabupaten Malang".
" Adapun tugas kita untuk memberi pemahaman pada aparat Desa sebagai pelaksana, termasuk didalamnya ada unsur dari Babinkamtibmas dan Babinsa.
Seperti kegiatan saat ini di Dinas Kesehatan berfokus pada pencegahan, yakni mencegah agar tidak terjadi kesalahan, penyimpangan, penyalahgunaan wewenang yang terutama agar tidak terjadi kerugian keuangan negara ". Tegas Inspektur.
(Ich/team)
0 Comments