Nganjuk,Radar Merahputih.com - Gelaran Pileg dan Pilpres 2019 tepatnya, 17 April 2019 beberapa bulan yang lalu berakhir sukses dan kondusif
Namun demikian,membutuhkan waktu dan biaya yang banyak dalam pelaksanaannya.Semua itu pasti melibatkan hampir seluruh komponen masyarakat Indonesia.
Dalam proses demokrasi Indonesia dapat tercapai,menghasilkan pasangan Presiden dan Wakil presiden sesuai konstitusi yang telah ditetapkan,juga Pemilu legislatif, mulai tingkat daerah Kabupaten, Provinsi, hingga pusat, semua dapat dilaksanakan dengan baik aman ,damai dan kondusif.
Berdasarkan sumber informasi yang dihimpun menjelang Pemilu,hampir dunia maya dipenuhi berita bohong atau hoax, ujaran kebencian, dan provokasi golput yang sangat mengancam keutuhan NKRI.
Kampanye ajakan kembali bersatu dilaksanakan di alun-alun Nganjuk,bersama masyarakat car free day (CFD), Minggu, 07/07/019.
Dalam sambutannya Kapolres Nganjuk AKBP Dewa Nyoman Nanta Wiranta,S.I.K.,M.H. melalui Wakapolres Nganjuk,Kompol David Triyo Prasojo,SH,SIK. M.Si,menyampaikan,"pemilu yang telah berlangsung dengan aman,damai, demokratis dan kondusif menunjukkan masyarakat Indonesia telah berpikir dewasa dan matang berdemokrasi, serta dewasa dalam menyikapi pesta lima tahunan untuk memilih dan menentukan masa depan Bangsa Indonesia,"ungkapnya
Lebih.lanjut,"kemenangan pasangan terpilih ini patut kita apresiasi bersama sebagai kemenangan bangsa Indonesia, kemenangan seluruh rakyat Indonesia. Kita harus dukung hasil Pemilu 2019 ini dengan kembali bersama membangun negeri,” paparnya di hadapan kurang lebih 5 ribu warga Nganjuk.
Masih ungkap Wakapolres," sesungguhnya kemenangan salah satu Capres Cawapres peserta Pemilu 2019 ini merupakan kemengangan kita semua sebagai bangsa yang menghormati prinsip demokrasi,” tegasnya.
Dalam Car Free Day ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi.
Di tengah tengah kegiatan itu,Wakil Bupati yang akrab dipanggil Kang Marhaen menyampaikan," sudah saatnya warga Nganjuk kembali bersatu setelah agenda pemilu 2019,tidak ada lagi kelompok-kelompok pendukung salah satu kekuatan,"ungkapnya singkat
Namun dilanjutkan oleh Kang Marhaen,"tidak ada kelompok nol satu, nol dua. Yang ada kelompok nol tiga, yaitu Persatuan dan kesatuan. Yang ada kita adalah bersaudara, warga negara Indonesia,”paparnya.
Dalam Car Free Day itu dimeriahkan hiburan akustik dan senam massal di seputar Alun-alun Nganjuk.Juga ditandai penandatanganan ikrar mari bersatu membangun Indonesia oleh warga masyarakat nganjuk, wakil bupati, dan anggota Polres Nganjuk dan jajarannya.(siwi)
0 Comments