Polres Nganjuk: Kapolres Bangkitkan Semangat para penembak jitu, dengan resmikan lapangan sekaligus pembukaan lomba tembak di lapangan tembak Bhayangkara Warujayeng



Nganjuk, Radar Merah Putih com, Bertempat di lapangan tembak yang tepatnya ada di belakang Polsek  Warujayeng , Kapolres Nganjuk,  AKBP Dewa Nyoman Nanta Wiranta resmikan lapangan tembak  Reaksi Parama Satwilka, kategori Internasional  Pratical Shototing ( IPSC) , sekaligus pembukaan lomba tembak,  Minggu ( 15/09/2019).

Dalam rangka membangkitkan semangat para penembak serta meningkatkan kemampuan dan keterampilan dibidang menembak, Kapolres Nganjuk AKBP Dewa Nyoman Nanta Wiranta S.I.K.,M.H memberikan semangat dan memberikan wadah dengan meresmikan Lapangan Tembak Reaksi Parama Satwika kategori International Practical Shooting Confederation (IPSC)  ,  yang sebelumnya telah diresmikan pada tahun 2017 silam. 


Meskipun tidak lama lagi akan berpindah tugas di Sumsel sebagai Wadir Pidsus ,Kapolres Nganjuk selain meresmikan Lapangan Tembak juga menggelar Lomba Tembak Kapolres Cup yang diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur dengan 3 kriteria yang diperlombakan yaitu dua kelas reaksi, kategori IPSC dan Non IPSC yang digelar di Lapangan Tembak Parama Satwika, serta kelas Exhibition atau kategori Executive yang digelar di Lapangan Tembak Bhayangkara.


Dalam kesempatan tersebut Pada kelas Exhibition selain Kapolres Nganjuk yang mengikuti lomba tersebut juga tampak Dandim 0810 Nganjuk, Kapolres Kota Pasuruan, Kepala Pengadilan Negeri Nganjuk, Kasi Pidum Kejari Nganjuk, Ketua DPRD Nganjuk dan lain sebagainya. Tatit Heru Tjahjono Ketua DPRD Nganjuk periode 2019-2024 yang belum termasuk anggota Perbakin dan baru pegang senjata api standart ternyata mampu menembak dan menjatuhkan dua sasaran wajib dan tiga sasaran bonus.


Ketua DPRD Nganjuk Tatit  Heru Tjahjono mengungkapan, " Baru kali ini saya pegang senjata api standart dan langsung tembak sasaran, pada saat percobaan memakai tiga peluru sudah bisa bidik dua sasaran wajib dan pada sesi lomba dengan memakai 10 peluru juga mampu bidik dua sasaran wajib dan 3 sasaran bonus. Untuk kelas pemula saya kira sudah cukup bagus," ujar Tatit sambil tersenyum bangga karena poinnya mampu kalahkan peserta lainnya yang sudah lama tergabung dalam Perbakin.

Roy Gunarto salah satu peserta tembak reaksi, Roy Gunarto dari Club Semeru Surabaya mengatakan, "  kalau dirinya sangat puas dan bangga atas terselenggaranya lomba ini, karena, walau kategori IPSC level 1 tapi tingkat kesulitannya cukup tinggi dan pesertanya cukup banyak. "Lapangan Tembak Reaksi Parama Satwika sudah bisa menggelar level Nasional," ujar Roy saat ditanya rekan media.

Terpisah,  wakil ketua Perbakin Bidang Tembak Reaksi Jawa Timur Wiliem Rusli menyampasikan, " event ini disamping untuk mencari bibit-bibit penembak baru yang handal dan unggul dalam Sumber Daya Manusianya (SDM), juga tahan banting serta berani bertarung di segala level." kata Wiliem 

Lanjutnya "Keunggulan SDM yang handal hanya bisa diuji dengan keunggulan yang kompetitif, berani bersaing dan adu nyali. Karena ada saat latihan bagus tapi saat diadu kalah," ujar Wiliem pula. 


Pada kesempatan yang sama Kapolres Nganjuk mengatakan ," dengan di resmikannya lapangan tembak Reaksi Parama Satwika diharap mampu meningkatkan kemampuan anggotanya sehingga lebih terampil dan mempunyai kemampuan lebih dalam rangka menjaga dan memelihara Kamtibmas di wilayah hukum Polres Nganjuk menjadi aman,damai dan sejuk." ungkap Kapolres siang tadi.


"Semoga Lapangan Tembak ini bisa dijadikan latihan untuk ajang mengasah diri terutama yang berhubungan dengan senjata api untuk tetap mengedepankan keselamatan diri dan SOP yang berlaku, serta akhirnya saat melakukan tugas yang behubungan dengan tindakan tegas dan terukur mampu melaksanakannya dengan baik dan benar," ujar Kapolres Nganjuk. 


Masih menurut Kapolres Nganjuk menambahkan, selain meresmikan Lapangan Tembak Reaksi juga menggelar lomba Tembak Reaksi IPSC level 1 dan Non IPSC serta Executive se-Jawa Timur, ini bertujuan sebagai sarana silaturahmi dan ajang rekreasi dengan para penembak reaksi se-Jawa Timur juga sebagai pencarian bibit-bibit baru penembak reaksi serta tidak lupa Kapolres Nganjuk juga menyampaikan pesan kepada peserta lomba untuk mengutamakan safety dan menjunjung tinggi sportivitas.


Diakhir perbincanganya Kapolres  menambahkan "Saat ini bibit-bibit penembak reaksi tergolong sulit. Semoga dengan adanya lomba kali ini di wilayah hukum Polres Nganjuk, mampu menggerakkan minat generasi muda Nganjuk untuk menjadi atlit tembak reaksi yang hebat dan mampu membawa nama Nganjuk di Tingkat Nasional bahkan dunia," pungkas Kapolres Nganjuk yang juga tidak lupa mengucapkan trimakasih kepada para peserta dan tamu undangan serta tidak lupa meminta maaf apabila ada kekurangan dalam pelaksanaan lomba.," pungkas  Dewa.  ( siwi)  

Post a Comment

0 Comments