Polres Nganjuk : Meninggal Tanpa Gejala , Karyawan Pabrik Kain Lotus ditemukan di kamar kost .



Nganjuk , radar merah putih.cim - Meninggal tanpa sebab ,Hadi Sukamto laki laki asal Madiun  , dikamar kos milik Sutrisno warga desa Nglundo Kecamatan Sukomoro , Rabu ( 17/06/ 2020) .


Diketahui Hadi Sukamto , lahir di Madiun 30 Juni 1970, umur 50 tahun, laki laki, Islam, pek.Karyawan Pabrik Kain Lotus, Sukomoro,  alamat : Ds.Garon, Kec.Kawedanan Kab.Madiun.

Kabag Humas Polres Nganjuk , Iptu Roni Yunimantara  kepada media menjelaskan , " kejadian hari Rabu  17 Juni  2020 ,  sekira  jam 12.30 Wib korban Hadi  Sukamto  telah meninggal mendadak dikamar kost nya, ia setiap harinya bekerja di pabrik kain Lotus bagian mesin, bekerja mulai  jam 07.00 Wib, berangkat bekerja ,  namun hari  ini tidak keluar dari kamar Kost-nya, hingga pukul 13.00 Wib, ," kata Roni .

" melihat hal ini   Sulistyorini  pemilik warung depan rumah kost korban merasa curiga saat mematikan lampu, dan memanggil-manggil korban namun tidak ada jawaban dari dalam kamar kost, Sulis  kemudian memanggil Sutrisno pemilik kamar kost ,  kemudian bersama warga membuka paksa pintu kamar kost korban dan mendapati korban sudah meninggal dengan posisi terlentang, " jelas Kabag Humas ini

Lanjut  Iptu Roni ," mengetahui kejadian tersebut mereka berdua melaporkan kejadian tersebut kepada Babin kamtibmas dan Babinsa  Desa Nglundo , dengan hitungam detik mereka    menghubungi perwakilan perusahaan pabrik kain Lotus untuk menghubungi kuarga korban yang ada di Surabaya , "  tegas Roni .

" dan jenazah diperiksa team kesehatan dari RSUD Nganjuk, selanjutnya jenazah di bawa ke Kamar Jenazah RSUD Nganjuk sambil menunggu keluarga korban menjemput jenazah. Atas kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Sukomoro. " jelas kaba Humas ini .

Barang bukti yang diamankan petugas. pakaian korban yang dipakai , dan tidak ada tanda-tanda penganiayaan/tindak pidana lainnya , selain itu menurut teman sesama pekerja pabrik Lotus sebelumnya korban dalam keadaan sehat, tidak ada keluhan sesak nafas atau gejala Covid-19.
Dengan demikian keluarga tidak menghendaki untuk dilakukan otopsi luar maupun dalam dan membuat surat pernyataan.

Diakhir  uraianya ," Jenazah di bawa ke kamar Mayat RSUD Nganjuk untuk untuk penanganan prosesi secara protokol Covid-19 mengingat sebelum meninggal korban dalam keadaan sehat, namun barusan pulang dari rumah anaknya di Surabaya pada hari Sabtu tanggal 13 Juni 2020 " pungkas Roni ,( red / siwi ) .

Post a Comment

0 Comments