Tertundanya Pencairan dana PIP di Kab Dompu , ini alasanya .


Dompu radar merah putih com  - Sebagai salah satu upaya pemerintah bersama lembaga pendidikan , guna membantu meringankan beban masyarakat melalui Program Indonesia Pintar ( PIP ) 


Dengan PIP ini merupakan salah satu upaya mengatasi kesenjangan sosial di tengah kehidupan masyarakat , pemerintah mengatasi krisis  dengan program keluarga harapan , melalui dunia pendidikan pemerintah mengatasi dengan program Indonesia pintar (PIP), Pemerintah pusat dalam hal ini telah menggelontorkan dana baik melalui PKH, maupun melalui PIP. 


Disisi lain dalam proses pencairan PIP  sangat rumit dilakukan sehingga menjadikan kendala di lembaga pendidikan .Pencairan dana PIP sangat di sesalkan oleh sejumlah 670 sekolah karena persyaratan sangat banyak .


Menurut salah satu kepala Sekolah yang tak mau disebut namanya ini mengatakan ," untuk melengkapi persyaratan agar anak anak kami mendapat PIP itu sangat banyak , selain foto copy  KK orang tua, KTP, surat keterangan sekolah, surat pertanggung jawaban kepala sekolah , juga SK kepala sekolah dan KTP kepala sekolah ." Jelasnya kepada media ini beberapa waktu lalu .

  

Lebih lanjut " untuk Prosesnya  di BRI agak lama dan hampir  satu bulan  lamanya"  keluh kepala SD 14 , SD 3, SD 15 , SD 18, SD 10 Kempo , saat bertemu dengan media ini . 

   

Terpisah , Kepala BRI, melalaui kasirnya mengatakan karena banyak sekolah yang mengajukan bahan katanya, selain itu banyak program BRI, antara lain program PKH, KUK, UMKM , dana pensiun , kredit petani jagung, dan dana PIP. Bila sejumlah sekolah tidak bisa cair sampai 30 Maret akibat bahan pengusulan fari pihak sekolah dana PIP akan di tarik oleh pusat, dan di transfer ulang dalam program PIP tahun 2021, " ungkap Arif K.Kulum kasir BRI .

   

Diketahui dari ratusan jumlah sekolah atau SD di Kabupaten Dompu ini , ada beberapa Sekolah yang belum realisasi PIP nya , antara lain SD 3 Kempo, SD 10, SD  15,  SD - 14 kempo, SD 31 Dompu, SD 31 Manggalewa, SD Manggalewa.

    

Saat ditemui diruanganya,  Kepala SD 3 Kempo Abdul Muis ," berharap  kepada pihak bank , untuk lebih mempermudah proses pencairan , dengan tujuan  agar siswa yang pegang buku rekening tinggal datang ambil sendiri di BRI katanya karena bahan telah dimasukan satu kali saja di awal proses pencairan, "  harapnya. 

   

Bukan saja kendala dari BRI, ada juga keterlambatan dari kepala sekolah katanya, untuk mengatasi keterlambatan dan keterbatasan petugas BRI, maka sejumlah kepala sekolah di Kempo harapkan pada pemerintah pusat agar bisa pencairan melalaui PT Pos ujarnya.

     

Disisi lain , PT Pos saat di konfirmasi wartawan ini tentang pencairan dana PIP , pihaknya siap bila di berikan kewenangan dari BUMN, karena Bank dan PT Pos sama sama BUMN. Mereka


Reporter ; Zun

Editing.  : Bimo

Post a Comment

0 Comments