Dompu , radarmerahputih.com - Ketua DPRD Dompu , Andi Bachtiar Amd Par.menerima penyerahan Laporan Anggaran
Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020 dari Bupati Kader Jaelani dalam rapat paripurna DPRD Dompu Senin (21/9/ 2021 ) .
DPRD Dompu Senin (21/ 9/2021) , menyelenggarakan Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Anggaran Pendapatan. Dan Belanja Daerah Tahun 2020, di ruang rapat Kantor DPRD Dompu .
Rapat paripurna di tengah pandemi Covid-19 ini masih tetap , hanya dihadiri peserta yang terbatas. Selain pimpinan dan anggota dewan serta Bupati Dompu A Kader Jaelani yang hadir di rapat paripurna tersebut di antaranya Sekda Dompu dan tiga asisten sekda. Sedang para kepala OPD lingkup Pemkab Dompu mengikuti rapat paripurna secara virtual atau teleconference dari kantornya masing-masing
Dalam sambutannya, Bupati A Kader Jaelani menyebut dalam Laporan Pendapatan Anggaran Daerah Tahun 2020 yang diserahkannya dalam sisi pendapatan terdapat penurunan
Adapun Struktur APBD Peredaran Peraturan Daerah Kabupaten Dompu NOMOR 7 Tahun 2020 Tentang Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2021, Adalah Sebsgai Berikut :
- Pendapatan Sebesar Rp.1.057.721.497.777,00 (Sstu Trilyun Lima Puluh Tujuh Milyar Tujuh Ratus Dua Puluh Satu Juta Empat Ratus Sembilan Puluh Tujuh Ribu Tujuh Ratus Tujuh Puluh Tujuh Rupiah ).
Belanja Senilai Rp.1.069.393.256.522,00 (Satu Trilyun Enam Puluh Sembilan Milyar Tiga Ratus Sembilan Puluh Tiga Juta Dua Ratus Lima Puluhb Enam Ribu Lima Ratus Dua Puluh Dua Rupiah )
Defisit Sebesar Rp. 11.671.758.745,00 (Sebelas Milyar EnamRatusTujuh puluh Satu Juta Tujuh Ratus Lima Puluh Delapan Ribu Tujuh Ratus Empat Puluh Lima Rupiah).
Pembiayaan Daerah yaitu :Penerimaan Sebesar RP.12.363.758.745,00 (Dua BelasMilyar Tiga Ratus Enam Puluh Tiga Juta Tujuh RatusLima Puluh Delapan Ribu Tujuh Ratus Empat Puluh LimaRupiah ).
-Pengeluaran Sebesar RP.692.000.000,00 (Enam RatusSembilan Puluh Dua Juta Rupiah ).
Sehingga Pembiayaan Netto Sebesar RP.11.671.758.745,00(Sebelas Milyar Enam Ratus Tujuh Puluh Satu JutaTujuh Ratus Lima Puluh Delapan Ribu Tujuh Ratus Empat Puluh Lima Rupiah ).
Runcian Pendapatan Daerah Antara Lain :
1.Pendapatan Asli Daerah (PAD) Senilai Rp.104.770.684.608,00 (Seratus Empat Milyar Tujuh Ratus Tujuh Puluh Juta Enam Ratus DelapanPuluh Empat Ribu Enam Ratus Delapan Rupiah).
2.Pendapatan Trasnfrer Sebesar Rp.903.068.460.736,00 (Sembilan Ratus Tiga Milyar Enam Puluh Delapan Juta Empat Ratus Enam Puluh Ribu Tujuh Ratus Tiga Puluh Enam Rupiah).
3.Lain -Lain Pendapatan Daerah yang Sah Sebesar RP.49.882.352.433,00 (Empat Puluh Sembilan Milyar Delapan Ratus Delapan Puluh Dua Juta Tiga Ratus Lima Puluh Dua Ribu Empat Ratus Tiga Puluh Tiga Rupiah ).
Rincian Belanja Daerah antara Lain : 1. Belanja Operasi Sebesar Rp.774.814.278.793,00 (Tujuh Ratus Tujuh Puluh Empat Milyar Delapan Ratus Empat Belas Juta Dua Ratus Tujuh Puluh Delapan Ribu Tujuh Ratus Sembilan Puluh Tiga Rupiah)
2 .Belanja Modal Sebesar RP.149.402.675.838,00 (Seratus Empat Puluh Sembilan Milyar Empat Ratus Dua Juta Enam Ratus Tuuh Puluh Lima Ribu Delapan Ratus TigaPuluh Delapan Rupiah ).
3.Belanja TidakTerduga SEBESAR RP.10.000.000.000,00 (Sepuluh Milyar Rupiah ) .
4.Belanja Transfer Sebesar RP.135.176.301.891,00 (Seratus Tiga Puluh Lima Milyar Seratus Tujuh Puluh Enam Juta Tiga Ratus Satu Ribu Delapan Ratus Sembilan Satu Rupiah ) .
Rincian Pembiayaan Daerah Sebagai Berikut :
1.Penerimaan Pembiayaan Sebesar RP.12.363.758.745,00 (Dua Belas Milyar Tiga Ratus Enam Puluh Tiga Juta Tujuh Ratus lima Puluh Delapan Ribu Tujuh Ratus Empat Puluh Lima Rupiah ) Berasal Dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya (SILPA);
2.Pengeluaran Ssebesar RP.692.000.000,00 (Enam Ratus Sembilan Puluh Dua Juta Rupiah )
Pembiayaan Netto RP.11.671.758.745,00.(Sebelas Milyar Enam Ratus Tujuh Puluh Satu Juta Tujuh Ratus Lima Puluh Delapan Ribu Tujuh Ratus Empat Puluh Lima Rupiah ).
Seusai rapat paripurna, Bupati A Kader Jaelani menyatakan turunnya pendapatan dalam Laporan Keuangan anggaran tahun 2021 merupakan imbas dari pandemi Covid-19. “Pendapatan APBD berkurang karena pengaruh pandemi Covid-19. Penerimaan dari (pemerintah) pusat juga menurun,” ujarnya.
Menurut dia, penurunan pendapatan tersebut diluar prediksi semula. “Berpengaruh pada DAK yang diterima dan tidak sesuai dengan perkiraan,” tuturnya.
( Adv /Zun ) .
0 Komentar