( Suasana saat kegiatan simulasi Asesmen )
Dompu ,radarmerahputih.com - Persiapan Asesmen Nasional Wilayah Kabupaten Dompu NTB lakukan simulasi atau pembelajaran Menjelang Asesmen Nasional 2021 .
Menindaklanjuti informasi dari Tim Teknis Asesmen Nasional Dinas Pendidikan Provinsi NTB tentang Persiapan Calon Peserta Asesmen Nasional Tahun 2021.
Maka Kepala Dinas Pendidikan untuk segera memerintahkan kepada kepala sekolah untuk segera mungkin memerintahkan Wakasek Kurikulum berkoordinasi dengan Operator Dapodik Sekolah dan Operator Asesmen Nasional Sekolah untuk segera melakukan Verifikasi dan Validasi Peserta Didik antara lain
a. Kelas 4 (empat) untuk jenjang SLB/SDLB;
b. Kelas 7 (tujuh) untuk jenjang SLB/SMPLB; dan
c. Kelas 10 (sepuluh) untuk jenjang SMA, SMK, dan SMTK.
Sekretaris Dinas Dikpora Kabupaten Dompu yang kerap dengan sapaanya Bu Dwi , pada hari Senin tanggal 11Oktober 2021 membuka secara langsung kegiatan simulasi Asesmen di Kecamatan Kempo ,dalam kegiatan tersebut diikuti oleh operator sekolah Se Kecamatan Kempo .
Dalam kegiatan membuka secara resmi simulasi Asesmen tersebut , Dwi Sekdin Dikpora Dompu ,turut hadir pula seluruh kepala Sekolah Se kecamatan Kempo. Simulasi yang bertempat di SDLB tepatnya di jalan padat Karya lintas Dorowuwu ,
Selain kegiatan simulasi Asesmen , Dwi juga melakukan Anjang sana dalam rangka mempererat silaturahmi dengan kepala sekolah dan operator yang ada di Kecamatan Kempo.
Ismail S,Pd , selaku KUPTD Dinas Pendidikan Cabang Kempo bertugas sebagai pembina SDLB Kecamatan Kempo.
Dalam sambutanya , Ismail menyampaikan ," sebagai sarana meningkatkan kualitas mutu pendidikan serta kualitas mutu guru ,maka kami selaku Kepala Cabang Dinas kususnya Kecamatan Kempo ini , berharap agar adanya sarana dan prasarana yang dibutuhkan yang memadai , " ujarnya dihadapan para peserta Simulasi serta Sekdin Dikpora .
" Seperti saat ini yang terjadi adanya kerusakan ruang kelas yang ada SDN 18 Kempo , ini sangat sangat membutuhkan bantuan , untuk segera direnovasi , " kata Ismail.
Selain itu menyampaikan kekurangan guru secara umum yang ada di wilayahnya , sampai saat ini kurang lebih 10 orang , seperti guru agama kurang 2 orang dan guru olah raga kurang 8 orang .
Pada kesempatan yang sama Kabid Dikdas Asruryadin S,Pd menyampaikan ," kegiatan Simulasi serta silaturahmi ini merupakan pertemuan perdana , dalam pertemuan yang bisa dibilang pertama ini diharapkan bisa memberikan kontribusi serta dapat mendukung majunya pendidikan di kabupaten Dompu secara umum ,dan di wilayah Kecamatan Kempo kususnya ," ucap Asruryadin .
" Diera Digital ini kami berharap kepada seluruh sekolah bisa membantu dalam menjalankan program pendidikan , karena itu kepala sekolah jangan sampai ketinggalan untuk belajar ITE, buka Google Zoom, jangan sampai terjadi mis komunikasi ,'" papar Asruryadin.
Sellain itu masih menurut Asruryadin bahwa nantinya akan ada program guru penggerak ,dan guru penggerak terdapat di lembaga sekolah yang lolos dalam seleksi sekolah penggerak , untuk itu marilah bersama-sama tingkatkan kemajuan pendidikan di Kecamatan Kempo ini , dan untuk sekolah penggerak maupun guru akan terpilih pada tahun 2022 mendatang.
Dalam sambutanya yang terakhir ,Asruryadin akan terus memperjuangkan nasib para guru non PNS ,seperti guru kontrak atau guru tidak tetap ( GTT ) ," pungkasnya .
(Zun).
0 Comments