( Saat penandatangan / pelantikan Drg.Wiyanto Wijoyo )
Malang ,radarmerahputih.com - Gonjang-ganjing kekosongan eselon II ditubuh Dinas Kesehatan kabupaten Malang terjawab sudah , setelah beberapa waktu lamanya dipegang seorang PLT yang secara otomatis tidak bisa mengambil kebijakan secara penuh, kini bisa bernafas lega dengan adanya seorang kepala dinas yang baru.
Sebut saja Drg.wiyanto Wijoyo yang dari pantauan awak media, sudah cukup lama duduk sebagai kepala puskesmas dan terakhir memegang puskesmas pakis yang naik menjadi BLUD .
Tanggapan dari ketua komisi IV DPRD kabupaten Malang Syaiful Efendi (20/9/2022) "memang selama ini dinas kesehatan di plt oleh asisten III dan sekarang sudah ada pengganti, itu juga melalui proses panjang yang mana bapak bupati sendiri sudah menilai lewat OPD terkait sebelumnya dan menurut Saya kalau kemarin sudah dilaksanakan dengan baik ya tinggal meneruskan saja, dan yang baik ke depannya harus lebih baik lagi ".
" Untuk atensi sendiri, pasti kita kasih dan beliau nya kan belum melaksanakan di dinas kesehatan, jadi nanti kalau dia sudah duduk disana baru kita evaluasi kinerjanya dinas kesehatan".
( Syaiful Efendi / ketua Komisi IV DPRD Kab. Malang )
Lebih jauh, ketua komisi IV DPRD kabupaten Malang "kalau mereka semua sudah dipilih pak bupati, saya kira sudah mumpuni dan pak bupati tidak mungkin asal comot saja dengan melalui tahapan-tahapan tentunya ". terang Nya pada awak media.
Sedangkan dari kepala Bkpsdm saat dihubungi awak media (9/2022) terkait adanya pelantikan beberapa eselon II, orang nomor satu di Bkpsdm sekaligus sekretaris pada panitia seleksi (pansel) ini tidak ada komentar terkait pelaksanaan pelantikan kepala dinas kesehatan kabupaten Malang tersebut .
Sedangkan rencana program kerja ke depan dinas kesehatan kabupaten Malang menurut drg.wiyanto Wijoyo selaku kepala dinas kesehatan terpilih yang baru dilantik menjelaskan pada awak media (20/9/2022) "yang pertama adalah program sosialisasi asn berakhlak yang merupakan budaya kerja sesuai arahan presiden Jokowi 27 Juli 2021, dengan itu kita mencanangkan moto budaya kerja berakhlak, pada pelayanan, akuntable, harmonis, kompeten, adaptive dan kolaboratif ".
( Drg. Wiyanto Wijoyo )
" Dan berakhlak itu sebagai bantuan budaya kerja kita, Khususnya di Dinas Kesehatan kabupaten Malang, yang berikutnya adalah refitalisasi 119 agar lebih mendekatkan 119 kepada masyarakat dan supaya kebutuhan kesehatan masyarakat secara cepat dan tepat bisa terwujud".
Selanjutnya "adalah digitalisasi sistem-sistem kesehatan agar mudah diakses oleh masyarakat, operasionalisasi RSUD Ngantang yang seka masih ada kendala terkait SDM dan sarana prasarana yang masih 30% dan kalau di intern sendiri yang tidak kalah penting adalah adanya konsolidasi kepala-kepala puskesmas dengan membentuk claster-claster pengawasan". (Tim)
0 Comments