Kepala Kantor BPN Jailolo Halbar menyerahkan 3 Sertifikat Tanah Negara Sekaligus Seluas 93,6 Hektar kepada Komandan Lanud Leo Wattimena, Morotai Maluku Utara

 


Maluku ,radarmerahputih.com -  Bertempat di Kantor BPN Jailolo Kabupaten Halmahera Barat telah dilaksanakan kegiatan penyerahan Sertifikat Hak Pakai atas tanah Pemerintah RI C.q Kemhan RI yang merupakan wilayah tanggung jawab Lanud Leo Wattimena dari Kepala Kantor BPN Jailolo Kab. Halbar Bpk Arman Anwar, S.Sit., M. Si. kepada Komandan Lanud Leo Wattimena Kolonel Pnb Erick Rofiq Nurdin, M. Han. didampingi oleh Dansatpom Lanud Lwm Mayor Pom Teguh Erwanto, dan Kaintel Lanud Lwm Kapten Sus Jimy Fajar. Rabu. (12/10/2022).


Pada kesempatan ini diserahkan sertifikat tanah seluas 93.642.7 Ha (sembilan puluh tiga koma enamratus empatpuluhduatujuh Hektare) yang dibagi dalam 3 sertifikat yaitu: 1. Sertifikat Nomor: 2702012000704 seluas 41.66 Ha, di desa Akediri, 2. Sertifikat  Nomor 2702012000704 seluas 41.66 Ha, di desa Akediri, dan 3. Sertifikat Nomor 2702013100172 di Desa Kuripasai seluas 51,6 Ha.


Dalam kesempatan ini Kepala BPN Kabupaten Halmahera Barat menyampaikan selalu siap membantu dan melayani segala bentuk permasalahan tanah di daerah Halmahera Barat khususnya instansi vertikal yg sama-sama merupakan unsur Pemerintah Negara Republik Indonesia yg bertugas menjaga, merawat dan mengawasi setiap jengkal tanah negara. 


Kemudian Komandan Lanud Leo Wattimena juga menyampaikan Atas nama TNI AU khususnya Lanud Leo Wattimena dan Koopsud III mengucapkan rasa Syukur dan terima kasih atas kemudahan dalam proses pensertifikatan tanah tersebut. Sejak tahun 1950an tanah peninggalan lapangan terbang Jepang tersebut telah di hibahkan oleh Pemda Halut waktu itu sampai dengan hari ini baru dapat di sertifikasi.


Dengan terbitnya sertifikat ini menunjukkan bahwa BPN Kab Jailolo dan Lanud Leo Wattimena dapat bersinergi dengan baik sebagai wujud nyata kepedulian dalam mengamankan aset aset negara. 


Pada kegiatan ini Komandan Lanud menyempatkan singgah di pemukiman warga di sekitar tanah tersebut utk menyapa dan bersilatirahmi dengan putra-putri purnawirawan AURI. Selama ini orang tua merekalah yg menjaga tanah bersejarah peninggalan Jepang tersebut sampai dengan sekarang. Sampai saat ini masih tersisa 1 Personel Purnawirawan TNI AU yg tinggal di Desa Akediri yaitu Bapak Minder Andreas Najoan Umur 93 Tahun dengan Pangkat terakhir Serma. 


Melalui perjuangan dan semangat serta kegigihan dalam upaya mengamankan Aset Negara, Komandan beserta Tim Aset Lanud Leo Wattimena telah berhasil mensertifikatkan tanah seluas sembilan puluh hektar lebih yang berada di Desa Akediri dan Desa Kuripasai Kecamatan Jailolo Kabupaten Halamahera Barat Provinsi Maluku Utara sebagai aset negara bersejarah peninggalan Jepang atas nama Pemerintah Cq Kemhan Republik Indonesia.

(Pen Au/ rdks ) .

Post a Comment

0 Comments