Surabaya ,radarmerahputih com -Dies Natalis Natal dan Tahun Baru (Nataru), yang pertama kali dirayakan oleh Organisasi Flores Bersatu Indonesia Surabaya (FBI) di Gedung Balai Pemuda Jalan Gubernur Suryo No 15 Kota Surabaya, pada Sabtu (21/1) yang dihadiri ratusan undangan dari pejabat publik tokoh agama, tokoh masyarakat dan mahasiswa. Acara tersebut dikemas dengan konsep yang menarik dan memberikan kesan baru.
Ketua Umum FBI G.W. Thody mengatakan, konsep acara tahun ini bukan hanya sekedar perayaan biasa yang dirayakan, namun acara tersebut dipoles dengan berbagai rangkaian kegiatan yang ditampilkan, dari tarian daerah hingga penampilan dari anak-anak panti asuhan Karya Kasih Surabaya.
"Jadi konsep acara ini bukan sekedar Dies Natalis saja, tetapi ada juga nilai budayanya yang sudah kita rangkai jauh-jauh hari. Dari bulan Desember itu, kita sudah lakukan persiapan," jelasnya.
Yang lebih menarik lagi adalah konsep Dies Natalis tersebut juga mempromosikan obyek pariwisata yang ada di Flores, sehingga dapat menarik daya wisata yang ingin berkunjung ke Kepulauan Flores .
Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono, dalam sambutannya menyampaikan Dies Natalis ini menjadi moment bagi kita untuk bisa saling menghormati dan bertoleransi antar umat beragama di kota Surabaya .
"Semoga Dies Natalis ini dapat menjalin persaudaraan antar umat beragama di kota Surabaya. Dan mari kita sama-sama menjaga Surabaya tercinta ini dari pengaruh para intoleran," ujar Adi .
Hal senada juga disampaikan Sekjen FBI Imanuel Plaituka yang juga calon DPR-RI berharap acara kali ini warga FBI yang ada di Surabaya bersatu dan merangkul persaudaraan.
"Kebersamaan warga Flores Bersatu harus merangkul untuk kedepannya, agar kita tetap terus menjadi yang terbaik serta memberikan kontribusi positif untuk Surabaya dan NTT pada umumnya," ungkap Imanuel.
Reporter : Maksimus
0 Comments