Nganjuk,radarmerahputih.com - Untuk memastikan makanan/minuman takjil itu aman, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Nganjuk didampingi personel Satpol PP Nganjuk melakukan pengawasan dan pengamanan makanan melalui uji petik pengambilan sampel makanan takjil yang dijual di sepanjang jalan Alun-alun Nganjuk saat momen acara Pulang Kampung, Selasa(18/4/2023).
dr. Hendriyanto Kepala Dinkes Nganjuk melalui sekretarisnya dr Laksmono Pratignjo menyampaikan bahwa ," kegiatan uji petik sampel makanan takjil ini sudah menjadi agenda rutin Dinkes setiap tahunnya di bulan Ramadhan guna memastikan keamanan makanan/minuman yang diperjualbelikan saat ramadhan." Ujarnya kepada media ini .
Lebih lanjut ," Kegiatan uji petik pemeriksaan makanan di bulan ramadhan bertujuan mengawasi keamanan pangan jajan takjil yang dijual di bulan puasa. Takutnya ada bahan berbahaya ke dalam makanan yang diperjualbelikan", ujarnya.
"Dari hasil uji 4 bahan berbahaya itu dapat disimpulkan bahwa makanan tersebut dinyatakan aman bebas dari bahan berbahaya", ujarnya.
Tak hanya itu, dirinya juga memberikan edukasi kepada masyarakat atau konsumen maupun para pedagang, bagaimana cara memilih makanan/minuman yang aman bebas dari bahan berbahaya. Mulai dari tampilan warna, aroma dan lain sebagainya.
Diakhir urainya dr. Laks panggilan akrabnya "Kita juga memberi edukasi ke konsumen dan pedagang untuk keamanan pangan yaitu agar selektif dan juta tips memilih takjil yang aman dan sehat bebas dari bahan berbahaya yang dapat merugikan kesehatan", pungkasnya.
Sebagai bahan informasi , Ada 15 sampel makanan yang diuji menggunakan rapid kit tes pada 4 bahan berbahaya yakni formalin, boraks ,rhodamin B dan methanyl yellow.
( Rdks / adv ).
0 Comments