PUPR Nganjuk Terjunkan Program PAMSIMAS “Wujudkan Akses Air Minum dan Sanitasi Aman serta berkelanjutan Bagi Semua”.

 

      ( Gunawan Widagdo kepala Dinas PUPR Nganjuk ) 

Nganjuk, radarmerahputih.com - Pemerintah Daerah  Kabupaten Nganjuk , di tahun anggaran 2023 mendapat kucuran dana dari APBN senilai 9 Milyar , dan tersebut lebih difokuskan untuk  Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat ( Pamsimas ,) 


Program Pamsimas merupakan program pemberdayaan masyarakat di bidang air minum dan sanitasi yang melibatkan masyarakat secara aktif mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, pemeliharaan dan pengelolaan .


“Air minum dan sanitasi sangat diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, salah satunya dapat menekan angka kemiskinan dan stunting,“ kata Gunawan Widagdo kepala Dinas PUPR melalui Agus Sekdinya . 


Sebenarnya di Kabupaten Nganjuk dalam Pengajuan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik Tahun Anggaran 2023 pada Kementerian PUPR Provinsi Jawa Timur , Kabupaten Nganjuk mendapat kucuran dana  kisaran Rp .16 Milyar , dengan rincian Pos Air Minum ( PAM)  sebesar Rp. 6, 9 Miliar lebih dan Sanitasi sebesar Rp. 9,3 Miliar lebih.



Dengan program sanitasi tahun 2023, menggunakan septic Tank Bio Pabrikan sesuai volume isi masing-masing rumah tangga pemakai. Dikerjakan dengan sistem swakelola pada Kelompok Masyarakat (Pokmas). Kompetitor produsen Septic Tank Bio hanya berkisar 5 (lima) Perusahaan yang memproduksi.


Lebih lanjut kepala Dinas PUPR melalui Agus Sekdin , bahwa tujuan menggunakan septic tank bio pabrikan agar secara jangka panjang limbahnya nanti tidak bocor mengganggu kebutuhan air bersih di lingkungannya, selain itu dengan menggunakan septic tank bio pabrikan ini agar ada kesetaraan atau persamaan antar  penerima , 


Kita berkomitmen untuk mendorong terwujudnya pencapaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/ Sustainable Development Goals (SDGs) salah satunya yaitu “Mewujudkan Akses Air Minum dan Sanitasi Aman serta berkelanjutan Bagi Semua”.


Diakhir urainya , Agus Sekdin  menyampaikan ," Untuk itu Pemerintah telah menyelaraskan target SDGs dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 yang mengamanatkan terwujudnya 90% akses sanitasi layak, termasuk di dalamnya 15% rumah tangga memiliki akses sanitasi aman, serta penurunan angka BABS hingga 0% pada akhir tahun 2024." Pungkasnya


( Adv/ Rdks ) .


Post a Comment

0 Comments