Malang , (15/5/2023) Senin tampak kantor KPH Malang yang berada di jalan Cipto kedatangan tamu dari dinas pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, pengendalian penduduk dan keluarga berencana kota batu.
Saat awak media menemui KKPH atau ADM KPH Malang loesy Triana yang diketahui baru menggantikan pejabat lama yakni H.Candra Musi yang dipindah tugaskan ke Pekalongan timur .
Menurut loesy Triana, kedatangan pegawai dari dinas dari kota batu tersebut adalah untuk kordinasi dan konsultasi rencana pembangunan kawasan pedesaan dengan fokus agroforestri kopi dikawasan hutan lereng gunung Arjuno ".
Lanjut loesy " Saya sebenarnya sangat berterima kasih atas kedatangan dinas kota batu yang menginisiasi mau konsultasi terkait masalah tanaman agro forestri kopi, kami berharap tanaman ini merupakan salah satu upaya penyelesaian terkait dengan kondisi kota batu yang rata -rata disana banyak tanaman sayuran nya".
" Kami secara bertahap akan beralih dari komoditas sayuran pada komoditas tanaman kopi dan harganya pun pasti lebih tinggi di banding sayuran yang ditanam petani batu tentunya".
Lebih jauh, "tanpa harus membuat petani sayur kehilangan pendapatan nya dan kalau dilihat lahan dalam kawasan hutan yang masuk wilayah kota batu hampir keseluruhan wilayah pegunungan. dan untuk tanaman sayur memang ada disana (wilayah pertanian kota batu), tapi kami tetap memastikan pada teman-teman kalau tanaman pokok hutan harus tetap di utamakan".
" Saya berharap untuk keseluruhan wilayah di KPH Malang, karena ada dua kelas perusahaan yakni jati dan pinus ,ya tentunya yang kelas jati harus kembali ke jati dan yang pinus, ya kembali ke pinus dengan tetap mengembangkan multi usaha kehutanan".
" Baik itu dari sisi agro, wisata pun juga kedepannya kerjasama tanaman dengan perusahaan -perusahaan besar. dan kami berharap ada kebijakan dari pemerintah agar perusahaan tersebut peduli pada lingkungan atau perusahaan yang hijau, sehingga mereka mau melakukan penanaman dari sebagian CSR nya untuk sumbangsih kepada lingkungan". Pungkas ADM KPH Malang (tim)
0 Comments