Lahirnya Hari Santri berawal dari Diskusi ringan ; H.Abdurahman Tomas dan Ketua Bamusi

 



Radarmerahputih.com ,-Menyibak tabir asal muasal adanya hari santri di Indonesia belum banyak masyarakat yang mengetahui ,padahal kita semua khususnya kaum muslim sudah beberapa kali memperingati akan hari besar tersebut.


Saat awak media menkonfirmasi pada salah satu sumber yang menggagas dan mencetuskan akan lahirnya hari santri, sebut saja H.Abdurahman selaku tomas di Kabupaten Malang sekaligus ketua Bamusi di kediamannya Desa Klepu Kecamatan Sumawe (26/10/2023).


Beliau menjelaskan "bahwasannya asal usul pertama kali lahirnya hari santri adalah dari jagongan atau diskusi waktu saya ketemu gus toriq sekitar Pilpres Jokowi awal, waktu itu gus toriq bilang saya sudah lama mempunyai keinginan agar ada hari santri didaerah dan belum tercapai .terus menurut saya kalau cuma sekup wilayah ya kurang bagus, karena santri ini kan nasional artinya tidak hanya ada di Malang saja atau Jawa timur, tapi seluruh Indonesia".


Secara garis besar, setelah beberapa kali ketemu gus toriq yang menyampaikan pada saya kalau untuk mengenang jasa pesantren dan dalam hal ini adalah santri akan resolusi jihad 11-12 oktober kala itu, peran utamanya kan santri dan Mbah Hasyim itu menyampaikan kalau ini jihad dan kalau mati ya syahid .walaupun tanpa alat senjata ,tapi kekuatan batin atau iman yang kuat dengan doa mampu untuk melawan penjajah ".


Dan waktu Pilpres Jokowi awal datang ke Malang Babusalam, saya bersama gus toriq, Basarah juga ikut disitu. Saya menyampaikan proposal tentang rencana hari santri serta dukungan pada Jokowi menjadi calon RI 1 supaya bisa mengakomodasi keinginan kami atau program terkait proposal tersebut dan tanggapannya baik waktu itu sampai ahirnya deklarasi sepakat".


Karena diawal sudah dibahas seperti harapan kita, lebih-lebih gus toriq penggagas utama dan saya kan melengkapi saja. Alhamdulillah ko di Perpreskan juga setiap tahun diperingati dan saya bersyukur juga imbas dari hari lahirnya santri itu luar biasa sehingga ada kesinambungan juga dengan Pesantren ada payungnya lah dan saya berterima kasih yang mana santri memang jadi bagian dari perjuangan kemerdekaan Indonesia ".


Masih menurut H.Abdurahman selaku penggagas lahirnya hari santri " untuk  saat ini kan tahun politik dan kita berharap dari santri bisa mewarnai , bukan mewarnai menjadi calon apa, tapi mewarnai bagaimana pelaksanaan Pilpres ini bisa berjalan kondusif sesuai dengan aturan lah, kan eman waktu perjuangan 45 ikut dan sekarang harus bisa meredam, menyejukan artinya rugi kalau tidak ikut mewarnai".


" Kalau ada santri jadi alat fitnah sana sini itu bukan santri, santri sekarang harus bisa meredam dan kita taat hukum dan aturan yang mana apapun keputusan hukum kita hormati dan santri jangan alergi pada politik ".pungkas H.Abdurahman (tim)

Post a Comment

0 Comments